Kurban istilah Bahasa Arab: قربن, transliterasi: Qurban yang mempunyai arti dekat atau mendekatkan atau disebut juga Udhhiyah, Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan. Adapun ritual kurban adalah merupakan salah satu dari ritual ibadah khususnya pemeluk agama Islam. Penyembelihan binatang ternak (yang halal) untuk dipersembahkan kepada Allah. Ritual kurban ini biasa dilakukan pada bulan Dzulhijjah pada penanggalan Islam, yakni pada tanggal 10 (hari nahar) dan 11,12 dan 13 (hari tasyrik) yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Masjid Nurul Huda sebanyak 20 ekor sudah dilaksanakan dengan baik tanpa rintangan apapun, penyembelihanya sejak jam sekitar 8.00, sedangkan di Masjid tetangga masih berlangsung kemungkinan hewan kurban yang disembelihnya banyak. Begitu juga dengan Mushola Demak di RT.03, saat ini sedang dilakukan pentetelan yang kemudian dibungkusin guna dibagi secara merata, semoga sampai di rumah penulis (bukan apa-apa sih, hanya ingin mendapatkan barokahnya dari Nabi Ismail AS).
Masalah kurban terdapat sejarah yang dapat menggunjang dunia pada saat itu dan sekarang, dalam sejarah, sebagaina yang tersurat dalam Al-Qur;an ada dua kejadian dimana terjadi peristiwa ritual kurban yang dilakukan oleh Habil (Abel) dan Qabil (Cain), mereka adalah putra nabi Adam AS serta pada saat nabi Ibrahim yang mengorbankan nabi Ismail atas perintah dari Allah SWT.
Kisah Habi dan Qabil di kisahkan pada al-Qur'an:
“ | Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa". (Al Maaidah: 27) | ” |
Ibrahim dan Ismail
Disebutkan dalam Al Qur'an, Allah memberi perintah melalui mimpi kepada Nabi Ibrahim untuk mempersembahkan Ismail. Diceritakan dalam Al Qur'an bahwa Ibrahim dan Ismail mematuhi perintah tersebut dan tepat saat Ismail akan disembelih, Allah menggantinya dengan domba. Berikut petikan surat Ash Shaaffaat ayat 102-107 yang menceritakan hal tersebut.
“ | Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ), dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata, dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. (Ash Shaaffaat: 102-107) Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Kurban_(Islam) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar